Purwakarta,– Daun sirsak (Annona muricata) telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional sebagai obat herbal untuk berbagai penyakit. Kini, manfaatnya semakin banyak didukung oleh penelitian ilmiah, yang menunjukkan bahwa daun ini mengandung senyawa aktif dengan potensi kesehatan yang luar biasa.
Menurut para ahli, daun sirsak memiliki kandungan antioksidan tinggi yang berperan dalam menangkal radikal bebas, membantu mengatur kadar gula darah, serta memiliki sifat antiinflamasi. Salah satu manfaat yang paling menarik perhatian adalah potensinya dalam melawan sel kanker berkat kandungan acetogenins, senyawa yang diyakini dapat menghambat pertumbuhan sel abnormal tanpa merusak sel sehat.
Selain itu, daun sirsak juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung, meningkatkan daya tahan tubuh, serta membantu mengatasi gangguan pencernaan. Masyarakat biasanya mengonsumsi daun sirsak dalam bentuk teh dengan cara merebus beberapa lembar daun dalam air hingga mendidih.
Seorang warga Purwakarta, Rina (45), mengaku rutin mengonsumsi teh daun sirsak untuk menjaga kesehatannya. “Saya sudah lama minum air rebusan daun sirsak. Rasanya memang sedikit pahit, tapi setelah rutin konsumsi, badan terasa lebih segar dan jarang sakit,” ujarnya. Minggu, (2/03).
Namun, meskipun memiliki banyak manfaat, para ahli mengingatkan agar penggunaan daun sirsak tetap dilakukan dengan bijak. “Konsumsi dalam jumlah berlebihan dapat berisiko bagi kesehatan, terutama bagi penderita tekanan darah rendah atau yang sedang mengonsumsi obat tertentu. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakannya sebagai terapi herbal,” ujar seorang dokter herbal setempat.
Dengan semakin banyaknya penelitian tentang manfaat daun sirsak, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami penggunaannya dengan tepat, baik sebagai pendamping pengobatan medis maupun sebagai bagian dari gaya hidup sehat.
Reporter : Red
Tags
artikel