Purwakarta – Dalam upaya memperkuat hubungan dan memperluas jaringan antarpecinta serta pelaku seni bela diri, Pengurus BALLAD Bekasi mengadakan kunjungan silaturahmi ke Padepokan Pencak Silat Lugay Kancana, Purwakarta. Rombongan yang dipimpin oleh Bang Armansyah, salah satu pengurus BALLAD Bekasi, disambut dengan hangat oleh Guru Besar Lugay Kancana, Kang Dodi, beserta jajaran murid senior perguruan.
Kunjungan ini bukan sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga menjadi momentum penting dalam merancang kerja sama strategis, khususnya dalam penyelenggaraan Kejuaraan Pencak Silat dan Pencug yang akan digelar oleh BALLAD Bekasi pada bulan Juni mendatang. Dalam diskusi yang berlangsung penuh semangat, berbagai aspek teknis dan regulasi kejuaraan menjadi pembahasan utama.
Salah satu poin penting dalam pertemuan ini adalah permohonan dari BALLAD Bekasi kepada Assosiasi Pesilat Nusantara (APN) untuk mengakomodasi kebutuhan juri dalam kejuaraan tersebut. Sebagai Sekretaris Jenderal APN, Kang Dodi memberikan arahan mengenai standar penjurian yang harus diterapkan agar kompetisi dapat berjalan secara adil, profesional, dan tetap menjaga nilai-nilai tradisi pencak silat.
“Kami ingin memastikan bahwa kejuaraan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai upaya pelestarian seni bela diri warisan leluhur kita. Oleh karena itu, penting bagi kami untuk menerapkan sistem penjurian yang objektif dan sesuai dengan pakem pencak silat tradisi,” ujar Kang Dodi.
Selain aspek penjurian, diskusi juga menyoroti pentingnya pelestarian Pencug, sebuah seni gerak khas dalam pencak silat yang memiliki nilai filosofis tinggi. Kedua pihak sepakat bahwa turnamen ini tidak hanya bertujuan melahirkan pesilat-pesilat berbakat, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi generasi muda dalam memahami dan mengapresiasi warisan budaya pencak silat.
Setelah diskusi berlangsung, rombongan BALLAD Bekasi juga berkesempatan untuk menyaksikan demonstrasi pencak silat dari para murid senior Lugay Kancana. Pertunjukan ini menampilkan keindahan gerak dan teknik khas perguruan yang telah diwariskan secara turun-temurun.
Silaturahmi ini diakhiri dengan kesepakatan untuk terus menjalin komunikasi dan kerja sama dalam pengembangan pencak silat di berbagai daerah. Dengan semangat kebersamaan, diharapkan kejuaraan yang akan digelar pada bulan Juni mendatang dapat berjalan sukses serta menjadi ajang yang membanggakan bagi seluruh insan pencak silat di Indonesia.
Kunjungan ini bukan hanya mempererat hubungan antara BALLAD Bekasi dan Padepokan Lugay Kancana, tetapi juga menandai langkah besar dalam upaya mengukuhkan pencak silat sebagai bagian dari identitas budaya bangsa yang harus terus dijaga dan dikembangkan.
Red:eramediapos.com
