Purwakarta,- Putri malu (Mimosa pudica) yang sering dianggap sebagai tanaman liar ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Tanaman ini telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai penyakit, mulai dari gangguan tidur hingga peradangan.
Menurut sejumlah penelitian, putri malu mengandung senyawa aktif yang berfungsi sebagai antiinflamasi, antibakteri, dan antioksidan. Salah satu manfaat utamanya adalah membantu mengatasi insomnia. "Tanaman ini memiliki efek sedatif alami yang dapat menenangkan sistem saraf, sehingga cocok untuk penderita sulit tidur," ujar seorang ahli herbal. Minggu, (2/03).
Selain itu, rebusan akar putri malu juga dipercaya dapat meredakan batuk dan membantu mengatasi gangguan pernapasan seperti asma. Tidak hanya itu, ekstraknya juga diklaim mampu menurunkan kadar gula darah, sehingga potensial digunakan sebagai terapi pendukung bagi penderita diabetes.
Di bidang kesehatan kulit, daun putri malu diketahui memiliki sifat antibakteri yang dapat mempercepat penyembuhan luka dan mencegah infeksi. Senyawa di dalamnya juga bermanfaat dalam meredakan nyeri akibat peradangan, seperti rematik atau nyeri sendi.
Selain untuk kesehatan, putri malu juga memiliki manfaat lain, seperti menjadi pestisida alami yang dapat mengendalikan hama tanpa bahan kimia berbahaya. Tanaman ini juga disebut-sebut mampu membantu menjaga kesehatan hati serta digunakan sebagai obat cacing alami dalam pengobatan tradisional.
Meski memiliki banyak manfaat, para ahli mengingatkan agar penggunaan putri malu tetap dilakukan dengan bijak. "Konsumsi dalam jumlah berlebihan bisa menimbulkan efek samping, sehingga disarankan berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum menggunakannya secara rutin," tambahnya.
Dengan berbagai manfaat yang dimilikinya, putri malu kini mulai mendapatkan perhatian lebih di dunia pengobatan herbal. Tanaman yang dulunya hanya dianggap gulma ini kini dipandang sebagai salah satu alternatif alami untuk menjaga kesehatan.
Reporter : Red
Tags
artikel