Purwakarta,- Isu perselingkuhan di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Purwakarta yang sebelumnya hanya menjadi desas-desus kini mulai terbukti dengan adanya kejadian nyata.
Fakta ini semakin memperkuat dugaan bahwa fenomena hubungan terlarang di lingkungan birokrasi bukan sekadar kabar burung, melainkan sudah menjadi persoalan serius yang mencoreng citra pemerintahan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari berbagai sumber, salah satu pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta diduga berselingkuh dengan istri bawahannya sendiri. Tak hanya itu, beberapa pejabat lainnya diketahui memiliki lebih dari satu pasangan, baik melalui pernikahan siri maupun hubungan gelap yang tidak diakui secara resmi.
“Kasus ini bukan lagi sekadar gosip, tetapi memang ada kejadian nyata yang menunjukkan lemahnya moralitas di kalangan pejabat,” ungkap salah satu narasumber yang enggan disebutkan namanya kepada awak media. Minggu, (2/03).
Bahkan, lebih ironis lagi, muncul laporan mengenai istri seorang pejabat yang justru berselingkuh dengan pejabat lain yang memiliki jabatan lebih tinggi. Hal ini semakin menegaskan bahwa krisis moral di lingkungan pemerintahan benar-benar terjadi tanpa ada tindakan yang tegas untuk menertibkannya.
Maraknya kasus ini menimbulkan reaksi keras dari masyarakat yang mulai kehilangan kepercayaan terhadap para pemangku kebijakan. Mereka menilai lemahnya pengawasan serta kurangnya tindakan disiplin menjadi faktor utama mengapa kasus-kasus seperti ini terus bermunculan.
“Seharusnya pemerintah memberikan sanksi tegas agar hal seperti ini tidak menjadi kebiasaan yang terus berulang,” ujar salah seorang tokoh masyarakat.
Hingga berita ini diturunkan, pihak terkait masih belum memberikan tanggapan resmi mengenai kasus-kasus tersebut. Masyarakat pun menunggu langkah konkret dari Pemkab Purwakarta untuk menyelesaikan persoalan yang mencoreng integritas birokrasi ini.
Reporter : Red
